Cari Blog Ini
Khamis, 30 Jun 2011
sepi seorang perindu
BETAPA SEPINYA MENJADI SEORANG PERINDU`
SIANG DAN MALAM KU
SERING TERBAYANGKAN WAJAHMU
KADANG KALA HATIKU MENJADI SAYU
SUNYI DAN SEPI....
TANPA KEHADIRANMU DISISIKU
TAPI APAKAN DAYA TAKDIR
MEMISAHKAN KITA....
MUNGKIN BELUM MASANYA
UNTUK KITA DISATUKAN
SEMAKIN JAUH DIKAU PERGI
SEMAKIN KUAT RINDUKU
TERHADAPMU.....
WALAUPUN KINI KAU JAUH DIMATA
NAMUN KASIH DAN SAYANGKU
TETAP UNTUKMU......
OH TUHAN....
KAU TABAHKAN HATIKU
DAN KAU KUATKAN IMANKU
UNTUK TETAP TERUS MENANTIMU
WALAU SERIBU TAHUN LAGI
KASIH DAN SAYANGKU TETAP UNTUKMU
WALAUPUN TERPAKSA AKU TEMPUHI
SEGALA DUGAAN YANG MENDATANG
KERANA KASIH DAN SAYANGKU
HANYALAH UNTUKMU....
OH TUHAN....
KAU KEKALKANLAH JODOHKU
BERSAMA SIDIA YANG AKU SAYANG....
AMIN
SIANG DAN MALAM KU
SERING TERBAYANGKAN WAJAHMU
KADANG KALA HATIKU MENJADI SAYU
SUNYI DAN SEPI....
TANPA KEHADIRANMU DISISIKU
TAPI APAKAN DAYA TAKDIR
MEMISAHKAN KITA....
MUNGKIN BELUM MASANYA
UNTUK KITA DISATUKAN
SEMAKIN JAUH DIKAU PERGI
SEMAKIN KUAT RINDUKU
TERHADAPMU.....
WALAUPUN KINI KAU JAUH DIMATA
NAMUN KASIH DAN SAYANGKU
TETAP UNTUKMU......
OH TUHAN....
KAU TABAHKAN HATIKU
DAN KAU KUATKAN IMANKU
UNTUK TETAP TERUS MENANTIMU
WALAU SERIBU TAHUN LAGI
KASIH DAN SAYANGKU TETAP UNTUKMU
WALAUPUN TERPAKSA AKU TEMPUHI
SEGALA DUGAAN YANG MENDATANG
KERANA KASIH DAN SAYANGKU
HANYALAH UNTUKMU....
OH TUHAN....
KAU KEKALKANLAH JODOHKU
BERSAMA SIDIA YANG AKU SAYANG....
AMIN
Ahad, 26 Jun 2011
Cinta yang terbiar
siapalah aku tanpa dirimu
bagai pantai terbiar sepi
siapalah aku tanpa cintamu
bagai insan dibaluti kerinduan
cinta itu amat mengasyikkan
rindu itu amat memilukan
perpisahan amat menyiksakan
namun ada pengajaran...
cintaku....cinta yang terbiar
hidupku tak seindah impian
luka itu amat memedihkan
rasa itu amat derita
namun ada kenangannya...
cintaku .....cinta yang terbiar
mengharap kasih pada yang tak sudi
cintaku..../cinta yang terbiar
jatuh tersungkur dipinggir luka
apalah ertinya cinta yang terbiar
bagai biduk hanyut dilautan
apalah dayaku jodoh tiada
sudah suratan takdirnya begitu.....
bagai pantai terbiar sepi
siapalah aku tanpa cintamu
bagai insan dibaluti kerinduan
cinta itu amat mengasyikkan
rindu itu amat memilukan
perpisahan amat menyiksakan
namun ada pengajaran...
cintaku....cinta yang terbiar
hidupku tak seindah impian
luka itu amat memedihkan
rasa itu amat derita
namun ada kenangannya...
cintaku .....cinta yang terbiar
mengharap kasih pada yang tak sudi
cintaku..../cinta yang terbiar
jatuh tersungkur dipinggir luka
apalah ertinya cinta yang terbiar
bagai biduk hanyut dilautan
apalah dayaku jodoh tiada
sudah suratan takdirnya begitu.....
Lahar cinta.....
Tersingkaplah tirai cinta ku yang lalu
Hangatnya lahar yang membakar bumi
Sehinggakan aku menggelupur kelecuhan
Bila engkau pergi tak kembali
Kala itu sayangnya engkau padaku
Dan kutelani segala kata indahmu
Kerna ku sangka kau kan terus bersamaku
Tapi hanya sekadar waktu
Seluruh cintamu itu hidup segar dijiwaku
Masihku terasa
Tak layu di telan waktu
Tak pudar kasih hatiku
Dan kau masih aku sayangi
Walaupun engkau tiada
Namun cintamu terasa
Membendung rinduku sejak dulu hingga kini
Indahnya ku kenang dan pahitnya dah ku telangana
Begitu kasihku kepadamu
Ingin aku mengulangi saat indah waktu dulu
Tapi bagaimana dapatkah berulang lagi
Bersamalah kita jadikan pengajaran
Betapa pedihnya oh perpisahan
Mengapa diwaktu ini
Aku teringat kembali segala kenangan
Adakah engkau pun sama masih ingat kepadaku
Seolah kita tak pernah berpisah....
Selasa, 21 Jun 2011
sekadar mengingati...
Sekilas ku teringat detik-detik yang lepas
Betapa indahnya percintaan yang kita bina
Segala halangan dan rintangan kita tempuhi bersama
Tapi kini semuanya tinggal kenangan
Kau pergi tanpa kerelaanku...
Kau tinggalkan ku keseorangan mencari-cari arah ku sendiri
Tapi kini kau menjelma kembali
Setelah bertahun lamanya kau tinggalkan aku
Hatiku sudah tertutup...
Usahlah kau merayu lagi
Carilah insan yang benar-benar menyayangimu
Maafkan aku wahai sang pujangga
Aku tak rela hatiku disakiti
Biarlah aku membawa diri
Mencari cinta yang abadi....
Betapa indahnya percintaan yang kita bina
Segala halangan dan rintangan kita tempuhi bersama
Tapi kini semuanya tinggal kenangan
Kau pergi tanpa kerelaanku...
Kau tinggalkan ku keseorangan mencari-cari arah ku sendiri
Tapi kini kau menjelma kembali
Setelah bertahun lamanya kau tinggalkan aku
Hatiku sudah tertutup...
Usahlah kau merayu lagi
Carilah insan yang benar-benar menyayangimu
Maafkan aku wahai sang pujangga
Aku tak rela hatiku disakiti
Biarlah aku membawa diri
Mencari cinta yang abadi....
LUAHAN HATI AIERIN
Untuk apa lagi kita meneruskan percintaan ini
Andai diantara kita sudah tidak sehaluan lagi
Teramat sayang untukku buang
Namun terlalu pahit jugak untukku telan
Suatu masa dahulu engkaulah penyeri
Tapi kini semuanya tiada lagi
Bukan salah aku putus percintaan ini
Tapi kau yang dahulu memulakan
Kecuranganmu membuatkan hatiku
Benar-benar terluka
Keegoanmu mencabar naluriku sebagai seorang perempuan
Tapi kini aku tenang
Dikau tiada lagi disisiku!!!!
Hanya yang tinggal cuma bayanganmu....
Terima kasih dengan segala-galanya...
SELAMAT TINGGAL CINTA dan selamat jalan...
Wahai insan yang pernah ku puja
DARIKU YANG PERNAH MENYINTAIMU.....
Andai diantara kita sudah tidak sehaluan lagi
Teramat sayang untukku buang
Namun terlalu pahit jugak untukku telan
Suatu masa dahulu engkaulah penyeri
Tapi kini semuanya tiada lagi
Bukan salah aku putus percintaan ini
Tapi kau yang dahulu memulakan
Kecuranganmu membuatkan hatiku
Benar-benar terluka
Keegoanmu mencabar naluriku sebagai seorang perempuan
Tapi kini aku tenang
Dikau tiada lagi disisiku!!!!
Hanya yang tinggal cuma bayanganmu....
Terima kasih dengan segala-galanya...
SELAMAT TINGGAL CINTA dan selamat jalan...
Wahai insan yang pernah ku puja
DARIKU YANG PERNAH MENYINTAIMU.....
puisi sahabat
Mengenang sahabatku...
Membuat sesal tak ada habisnya...
Dia sahabatku...
Dia teman hidupku...
Perkataan dan tingkahmu...
Buat dia tak ingin lagi...
Menemaniku...
Mendengarkan aku...
Sungguh sulit setiap hariku rasakan...
Seperti ini....
Keluh kesal terus menerus...
Ku perjuangkan hidupku kini dalam sendiri...
Sepi...
Namun aku akui...
Memang rasa tak mampu...
Bila hanya hidup tanpa sahabatku...
Andai kau mendengar rintihan dalam puisi ini....
Bisakahkah kau maafkan aku?????
Membuat sesal tak ada habisnya...
Dia sahabatku...
Dia teman hidupku...
Perkataan dan tingkahmu...
Buat dia tak ingin lagi...
Menemaniku...
Mendengarkan aku...
Sungguh sulit setiap hariku rasakan...
Seperti ini....
Keluh kesal terus menerus...
Ku perjuangkan hidupku kini dalam sendiri...
Sepi...
Namun aku akui...
Memang rasa tak mampu...
Bila hanya hidup tanpa sahabatku...
Andai kau mendengar rintihan dalam puisi ini....
Bisakahkah kau maafkan aku?????
Langgan:
Catatan (Atom)